Kewirausahaan dalam
dunia maya telah
menjadi trend di masyarakat global, hal ini tak lepas dari ruang lingkup internet sendiri yang bisa di bilang unlimitid serta penggunaan nya yang bebas. Sifatnya yang interaktif serta tanggapan yang cepat membuat masyarakat global begitu candu terhadap media internet. Tak heran jika pengguna Internet saat ini terdiri dari jutaan orang dari
berbagai latar belakang. Begitu juga para wirausahawan, mereka memanfaatkan perkembangan media saat ini untuk mengembangkan bisnisnya. di tambah saat ini tak sedikit masyarakat global yang telah melek teknologi.
Menurut Burhan Bungin, “Sosiologi Komunikasi”. jakarta Kencana 2009, halaman 180. tindakan komersial, semua dapat dilakukan dalam dunia maya seperti, pasar, pembeli
pialang, nasabah, barang, uang, transaksi, penyediaan modal, perbankan
periklanan dan sebagainya tersedia dan dapat dilakukan dalam dunia maya dengan
konsep- konsep tanpa batas”. Sejatinya setiap
orang memiliki potensi menjadi wirausahawan yang lebih maju berkat adanya
pengaruh Internet.
A. PERKEMBANGAN
Saat ini internet bukanlah hal yang asing lagi. Dari
masyarakat perkotaan hingga mayoritas masyarakat pedesaan telah mengenal
internet serta memanfaatkan nya untuk berbagai hal. Dalam buku nya yang berjudul Communication
technology: “ The new media in society”, Everett M Rogers mengatakan “bahwa dalam
hubungan komunikasi di masyarakat, di kenal
4 era komunikasi yaitu era tulis, era media cetak, era media
telekomunikasi, dan era media komunikasi interaktif. Lahirnya era komunikasi
interaktif ditandai dengan terjadinya diversifikasi teknologi informasi dengan
bergabungnya telepon, radio, komputer, dan televisi menjadi satu dan menandai
teknologi baru yang disebut dengan Internet. Sekarang ini bisnis tak dapat lepas dari perkembangan teknologi. Di dalam Buku “ Komunikasi pemasaran AGUS
HERMAWAN, Hal 211 terdapat model pemasaran Via Internet Berupa. E-Commerce, internet pemasaran lokal, dan
pendekatan orang perorang.
A. Pemasaran Internet Lokal
Pemasaran lokal merupakan proses dimana suatu perusahaan kecil
menggunakan internet untuk mencari dan membina hubungan, yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan di dunia nyata. Pemasaran internetlokal menggunakan perangkat
seperti pemasaran media sosial, listing direktori local, dan target penjualan online.
B. Pendekatan Orang Per Orang
Pendekatan orang per orang merupakan pendekatan yang independen yang memang
berasal dari pencari dan pengguna (user) yang bertujuan untuk menemukan produk
atau kebutuhan lain yang diperlukan pengguna. Disini pemasar harus cermat menetapkan kata kunci
yang mudah dan praktis serta dikenal secara umum. Namun karakteristik produk yang sama dengan pesaing juga akan menimbulkan kompetisi di antara
pemasar internet.
C. E-
Commerce
E-Commerce adalah model bisnis dimana produk di jual
langsung ke konsumen atau kepada bisnis lain nya, E-commerce dapat melibatkan
transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori
otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-commerce ini
sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan
transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply
chain management), pemasaran elektronik (e-marketing), atau pemasaran online
(online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction
processing), pertukaran
data elektronik (electronic
data interchange /EDI), dll.
E-commerce
merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak
hanya sekadar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis,
pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www,
e-commerce juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan
data (databases), surat elektronik(e-mail), dan bentuk
teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan
alat pembayaran untuk e-dagang ini.
Jenis E- Commerce
·
Perusahaan berbasis website
Sebuah
organisasi (perusahaan) yang memang mendesain web dengan tujuan utama
memasarkan produk sehingga menghasilkan nilai tambah dengan memperoleh
penjualan dari situs webnya.
·
Via Search Engine
Perangkat
Search Engine merupakan saluran kewirausahaan digital yang penting di mana pemasar
menggunakan Web nya menjadi sumber pendapatan. Karena setiap mereka yang mengakses layanan ini harus membayar.
·
Pemasaran melalui jejaring Sosial
Pemasaran melalu social media atau jejaring social
yang ada. Seperti forum jual beli di facebook.
·
Via AD Network dan Ad Exchange
Iklan di berbagai situs yang tidak berhubungan dengan tujuan, Agar pesan
iklan tersebar luas. Metode ini di sebut sebagai Scatter Adversiting leftover
Adversiting
·
Via Premium Publisher
Dalam
media baru publisher dapat di artikan sebagai Organisasi yang memproduksi atau mendistribusikan berita, hiburan,
pendidikan atau segala macam materi informasi.
·
Online Advertising Network
Adalah
perusahaan yang menghubungkan pengiklan dengan berbagai situs yang ingin
menayangkan iklan.
·
Adversiting Exchange
Umumnya
disebut Ad Exchange (bursa periklanan) teknologi yang memfasilitasi pembelian
dan penjualan Advertising inventory media online yang ditawarkan oleh berbagai
Ad Network di dominasi oleh Google, Yahoo dan Microsoft.
Pada buku yang berjudul Advertising and Promotion: An Integrated Marketing Communications
Perspective, Belch & Belch mengkategorikan alat pemasaran internet ke
beberapa macam, yaitu :
a. Banner Ads
Merupakan salah satu bentuk periklanan pada internet yang paling umum.melibatkan
orang yang melihat kedalam sebuah objek pemasaran yang langsung.
b. Behavioral Targeting
Strategi periklanan internet yang berbasis pada perilaku pengguna. Para
pengiklan memiliki strategi periklanan yang berlandaskan pada kebiasaan para
penggunaan internet dengan cara melacak alamat IP komputer pengguna, website yang sering dikunjungi, dan mesin
pencarian yang sering digunakan oleh pengguna.
c. WEB 2.0
Web 2.0 diasosiasikan dengan aplikasi website yang menfasilitasi berbagai informasi interaktif, desain
pada pusat penggunaan, dan berkolaborasi dengan www (world wide web).
d. Contectual Ads
Periklanan yang menargetkan iklan perusahaan sesuai dengan konten dalam
sebuah halaman website.
e. Interstitial
Bentuk periklanan internet yang hadir ketika sedang menunggu proses download sebuah konten dalam sebuah
situs.
f. Link
Link menyediakan kesamaan tujuan dari yang sudah
disediakan oleh bentuk periklanan yang sudah dijelaskan sebelumnya.
g. Paid Search
Bentuk periklanan yang paling banyak digunakan di media periklanan
internet. Pengiklan wajib membayar ketika penggunan mengklik iklan perusahaan
tersebut atau dapat juga melalui link dari halaman mesin pencarian.
h. Pop-Ups/Pop Under
Pop-Ups adalah iklan yang hadir secara tiba-tiba didepan ataupun dibelakang sebuah halaman
pembuka website. Sedangkan Pop Under adalah iklan yang hadir di
bagian bawah halaman website dan terlihat
saat meninggalkan situs tersebut.
i. Sponsorship
Ada dua jenis periklanan sponsorship
yaitu perusahaan membayar sponsor untuk sebuah bagian dalam situs.
j. Rich Media
Media ini merupakan perluasan media periklanan di internet yang memiliki
konten berupa video, audio, dan animasi yang terbentuk dalam fitur flash.
C.PERAN MEDIA
1. Meningkatkan brand awarness
Menurut buku karya Darmadi Durianto,
Sugiarto, Tony Simanjuntak yang berjudul Strategi Menaklukkan Pasar Melalui
Riset Ekuitas dan Perilaku Konsumen, definisi dari Brand Awareness adalah kesanggupan seorang
calon pembeli untuk mengenali, mengingat kembali suatu merek sebagai bagian
dari suatu kategori produk. Bagian dari suatu kategori produk perlu ditekankan
karena terdapat suatu hubungan yang kuat antara kategori produk dengan merek
yang dilibatkan.
Para wirausahawan kini berlomba-lomba untuk memperkenalkan produk, melakukan promosi dan
membangun jaringan dengan pelanggan dengan meningkatkan pelayanan untuk
mencapai kesadaran merek di antara para pengguna media sosial. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan
kepercayaan dari pelanggan sebanyak mungkin.
2. Media sebagai pengenal
Media yang dianggap efektif untuk mempromosikan
sebuah produk adalah iklan. Philip Kotler mendefinisikan iklan sebagai segala
bentuk penyajian dan promosi ide, barang, atau jasa. tujuan dari promosi sendiri adalah menarik
perhatian masyarakat agar dapat mendongkrak penjualan produk.
3. Media sebagai pihak ke tiga
Melalui aplikasi yang ada pada media dapat menjadi perantara. kita dapat menghasilkan uang secara langsung tanpa harus pergi dari
rumah atau melakukan promosi door to door.
4. Memperluas jaringan pemasaran
Media dapat memperluas jaringan pemasaran melalui internet. Di karenakan
internet memiliki jangkauan yang sangat luas dan tidak terbatas. Pemasaran di
internet biasanya dikenal dengan online shop.
D. DAMPAK
Terdapat dua poin utama manfaat internet marketing yang dijelaskan oleh Hermawan,Agus 2012 pada buku Komunikasi
Pemasaran. Jakarta:Erlangga yakni :
a.
Biayanya yang relatif murah
Internet marketing relatif lebih murah karena perusahaan dapat menjangkau khalayak yang lebih luas jika dibanding dengan periklanan tradisional. Sifat medianya
memungkinkan konsumen memeriksa dan membandingkan produk dengan nyaman.
b.
Muatan informasi yang besar
Manfaat
lainnya yang terkait dengan internet
marketing adalah tersediannya sejumlah besar informasi. Dibandingkan dengan
media tradisional seperti media cetak dan media elektronik. Perusahaan yang
menggunakan internet marketing juga
dapat menyimpan data secara akurat dan menyimpan transaksi keuangannya. Secara
keseluruhan, internet marketing
membantu perluasan lebih cepat.
Menurut Morissan dalam bukunya Periklanan:Komunikasi
Pemasaran Terpadu 2010.
Manfaat internet marketing adalah sebagai berikut :
a.
Penyebaran Informasi
Perusahaan yang menggunakan internet marketing untuk menyediakan
segala informasi mengenai produk yang dimilikinya
b.
Menciptakan Kesadaran
Penggunaan internet
marketing lebih bermanfaat dalam menciptakan kesadaran terhadap organisasi
atau perusahaan, sekaligus menciptakan kesadaran bagi barang atau jasa yang
dihasilkan perusahaan.
c.
Tujuan Riset
Sebuah
perusahaan menggunakan media internet selain untuk mengembangkan dan memperthanakan
hubungan dengan pelanggan juga bertujuan untuk melakukan riset pasar dan
mengumpulkan informasi dari perusahaan pesaing.
d.
Membangun Persepsi
Membangun
persepsi mengenai image perusahaan
yang bersangkutan terhadap khalayak atau pihak eksternal perusahaan. Apabila image yang dibangun baik maka akan
berdampak sangat besar bagi perusahaan.
e.
Percobaan Produk
Perusahaan
ada kalanya menggunakan media internet dalam marketing untuk menawarkan kupon elektronik kepada pengunjung dalam
upaya mendorong konsumen agar bersedia mencoba produk mereka.
f.
Meningkatkan Pelayanan
Media
mampu memberikan informasi dan menjawab pertanyaan pelanggan untuk menyampaikan
keluhannya. Sehingga pelayanan yang diberikan kepada pelanggan semakin baik.
g.
Meningkatkan Distribusi
Internet marketing sebagai media yang mempunyai beberapa alat
yang membuat sejumlah perusahaan dapat bekerja sama untuk saling menampilkan
produk mereka masing-masing.
Selain dampak positif kegiatan berwirausaha melalui digital media
juga tidak terlepas dari dampak negatifnya. Adapun Dampak Negatif dari Internet marketing
Menurut Uyung Sulaksana dalam bukunya
Integrated Marketing Communication 2003 Direct Marketing atau pemasaran langsung (internet) juga
menghadapi banyak masalah seperti :
·
Konsumen yang terganggu karena penjualan yang
agresif
·
Timbulnya citra buruk bila ada salah satu
direct marketing yang menipu
pelanggannya dan menggangu privasi orang lain.
·
Direct marketing memanfaatkan atau
mengexsploitasi pembeli impulsif atau pembeli yang kurang mengerti tentang
tekhnologi
Adapun penjelasan dari buku Komunikasi Pemasaran Agus hermawan mengenai keterbatasan
pemasaaran internet adalah sebagai berikut :
·
Produk
yang tak tersentuh
Dari
prespektif pembeli, ketidakmampuan pembeli untuk menyentuh, membau, merasakan,
atau mencoba produk secara nyata sebelum melakukan pembelian menjadikan
pemasaran online terbatas.
·
Keprihatinan
menyangkut keamanan
Banyak
konsumen yang ragu-ragu membeli barang mealui internet kerena mereka tidak
percaya bahwa informasi pribadi mereka akan tetap terjaga.
·
Penipuan
Saat
ini internet belum menjadia media yag sepenuhnya aman terhadap kemungkinan
penipuan. Beberapa kasus yang merugikan konsumen atau perusahaan yang kerap
ditemui terkait dengan penggunaan internet antara lain adalah hacking.
DAFTAR PUSTAKA
1. Morissan. 2010. Periklanan:Komunikasi Pemasara
Terpadu. Jakarta:Kencana prenada media
2. Bungin Burhan. 2009. Sosiologi
Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
3. Rogers
EM. 1986. Communication Technology; The New Media in Society. London:
The Free Press Collier Macmillan Publisher.
4. Hermawan,Agus.2012. Komunikasi Pemasaran.
Jakarta:Erlangga
Sulaksana,
Uyung. 2003. Integrated Marketing Communications. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
5.
Belch, G. E., & Belch, M. A.
(2012), Advertising and Promotions: An Integrated Marketing Communication
Perspective. 7th edition. New York: McGraw-Hill.
6. Darmadi Durianto, Sugiarto, Tony
Simanjuntak, Strategi Penaklukan Pasar Gramedia Pusaka Utama, Jakarta, 2004