Senin, 30 Mei 2011

cara mudah bermain gitar


Jurus 1: Jangan Lupa Kunci (chord)

Kunci adalah nyawa dari permainan gitar. Tanpa kunci, meski kita tahu semua jurus ritem, dijamin kita tidak akan pernah tahu bunyinya seperti apa. Pelajarilah semua kunci dasar seperti C, D, E, F, (3, A, B) beserta semua bentuk minor dan #nya (kecuali untuk kunci B memakai bentuk Bb). Biasanya buku tentang kunci-kunci ini dijual bebas di pasaran. Satu tips yang patut diingat, sebenarnya bentuknya begitu-begitu saja. Jangan dibuat pusing dengan nama-nama yang berbeda. Contoh: bila kunci C digeser sejauh 2 fret akan menghasilkan kunci D, padahal bentuknya sama, hanya letaknya yang berbeda.

Jurus 2: Dua Teknik Dasar

PETIKAN: Ketika memetik gitar, tidak perlu membayangkan harus seperti lagu "KKEB"-nya Andre Hehanusa atau "Tears In Heaven"-nya Eric Clapton. Sebaliknya, petiklah dengan sederhana seperti 3 contoh berikut ini:

Perhatikan posisi jari: jari jempol untuk 3 senar bas, sedangkan 3 senar lainnya dipetik oleh 3 jari pada gamhar.
Penyederhanaan: jari jempol=1, jari telunjuk=2, jari tenguh=3 dan jari minis=4.
1. 1-2-3.4.3-2 dengan l berpindah-pindah bas
2. 1-2-3-4-2 dengan 34 dipetik bersamaan
3. 1.234 dengan 234 dipetik hersamaan sebanyak 3x.

Setelah Anda nmencoba ketiganya, GABUNGKAN SEMUA TEKNIK! Memainkan lagu apapun bukan impian lagi.

RITEM: Ini hal yang sebetulnya sederhana. Kalau pengamen jalanan saja tekniknya bagus, mengapa kita tidak? Alasan utama ketidak-mampuan ini adalah kurangnya latihan. Jika Anda sungguh serius, sisihkan waktu untuk melatihnya minimal 1 jam sehari. Latihan: Untuk ritem sederhananya dibagi menjadi ritem ke bawah dan ke atas. Untuk ke bawah= l dan ke atas=2.
1. 1-1-2-2-1
2. 1-2-2-1-2-2-1

Jurus 3. Jangan Lupa Bawa Buku Nyanyian

Sekarang buku lagu-lagu Praise & Worship yang lazim digunakan dan sudah banyak dijual bebas di pasaran. Biasanya apa yang tertera di buku-buku semacam ini sudah disederhanakan sehingga menyanyikannya pun mudah saja.

Jurus 4: Berlatih Running Chord Untuk Bermazmur

Sebelum kita bisa membawa orang lain agar mengalami saat yang indah dalam memuji & bermazmur bagi-Nya, kita harus mengalaminya terlebih dulu. Cobalah untuk berdiam diri dengan bermazmur bagi-Nya dengan menggunakan running chord 4/4 seperti misalnya (jika bermain di kunci C): C-F, C-AmDm-G, F-Em-Dm-G. Semakin sering dilantunkan, feeling Anda akan semakin terasah dan Anda akan terheran-heran melihat perkembangan skill Anda.

Jurus 5: Percaya Diri

Percaya diri! That's the best thing. Walau Anda banyak melakukan kesalahan (terutama biasanya salah kunci), lanjutkan saja dengan tertawa bersama teman-teman Anda. Dijamin, mereka semua pasti ikut tersenyum. Toh pada akhirnya, bukan permainan gitar/nyanyian kita yang diterima oleh-Nya, tapi kesungguhan hati kita.

Oleh: David Bloer
Majalah Get Life 13/2005

Sumber: http://gema.sabda.org/5_jurus_bermain_gitar

Selasa, 10 Mei 2011

Jenis-jenis kamera fotografi

    by admin     Wed, 10 Nov 2010

Ada kalanya rekreasi ketempat-tempat yang jauh tidak lengkap kalau tidak membawa sebuah kamera digital. Saat makan bersama teman-teman. Saat naik ke gunung atau bukit. Ataupun saat pergi kepantai untuk melihat laut. Sangat ganjil kalau tidak berfoto ria bersama-sama untuk mengabadikan momen tersebut. Tapi kamera jenis apa yang cocok untuk dibawa. Ternyata ada jenis-jenis kamera fotografi yang perlu dimengerti terlebih dahulu sebelum asal jepret-jepret. Jenis-jenis kamera fotografi secara sederhana hanya dibagi kedalam 2 kategori. Kamera-kamera tersebut adalah sebagai berikut:
  1. Kamera Saku / Digital Pocket Camera
    Kamera saku adalah salah satu dari jenis-jenis kamera fotografi yang mudah dibawa kemana-mana dan menggunakan bentuk penyimpanan data digital dan pengambilan gambar dengan ukuran yang kecil. Hal ini merupakan kegunaan dari kamera tersebut yang didesain sepraktis mungkin dan otomatis. Sesuai dengan namanya, kamera saku mempunyai bentuk dan ukuran yang muat untuk disimpan dalam kantong baju atau celana. Hal-hal diatas adalah salah satu kelebihan pada kamera saku. Tapi yang perlu diketahui untuk kamera saku secara umum yaitu keterbatasan untuk berkreasi secara profesional, dan fungsi foto yang monoton dan sederhana.
    kamera saku
  2. Kamera SLR ( Single Lens Reflex )
    Kamera SLR adalah jenis-jenis kamera fotografi profesional yang masih menggunakan film atau klise sebagai media penangkap gambar manual. Dengan menggunakan lensa fixed atau lensa zoom, kamera SLR dapat menangkap gambar dengan resolusi sangat tinggi dan detail.
    kamera SLR
  3. Kamera Digital SLR
    Ada banyak kelebihan yang dapat dibicarakan jika ingin menggali lebih dalam informasi tentang kamera digital. Berbagai fungsi disediakan untuk mendapatkan gambar foto yang baik dan berkualitas. Kamera digital SLR merupakan kamera untuk kelas profesional yang membutuhkan foto dengan resolusi super tinggi. Berbeda dengan kamera SLR, salah satu dari jenis-jenis kamera fotografi ini mengupgrade sensor penangkap gambar dengan alat elektronik bernama CCD / sensor CCD. Ada pula yang memakai sensor CMOS.
    kamera DSLR

Jumat, 06 Mei 2011

teknik sweep picking pada guitar listrik



Untuk kesempatan postingan kali ini saya mencoba memberikan gambaran tentang ilmu yang pas berikut ini mengenai bermain melodi,ok kita langsung aja kembali ketopik pembicaraan yaitu mempelajari atau berlatih teknik sweep picking, apakah yang di maksud dengan teknik sweep picking..? jika di artikan ke dalam bahasa indoneisa "tekhnik sweep picking " adalah suatu tehnik permainan gitar yang mana cara memetiknya seperti menyapu, dalam artian menyapu dalam bentuk style (pola) aja.. bukan menyapu sampah bos.... huehueheuhe... jadi cara kerjanya begini, anda memetik senar gitar seperti menyapu dan yang di pakai untuk menyapu adalah pick/ kliper dan yang disapu adalah senar gitar... nah.. udah paham lom... saya jamin pasti belum paham, coz susah banget sih cara menyampaikannya, hiks hiks hiks... tapi saya akan berusaha menyanpaikan dengan sejelas jelasnya. Sweep picking jika di artikan kedalam bahasa indoneisa adalah petikan menyapu... gimana yah,... waduh susah bgd agar bisa memberikan gambaran yang mudah di pahami dan dimengerti bagi pembaca yang lain... seriuss!! pasti bisa.... nah mungkin untuk memperjelasnya kita mereview yang lainya dan berkaitan dengan teknik sweep picking ini, jadi...., tehnik sweep picking ini kebanyakan di maiankan dalam bentuk / style / pola chord atau kunci gitar, nah.. sekarang kita langsung praktek aja kali yah biar mendapatkan gambaran apa itu " teknik sweep picking ". mari kita lihat contoh tehnik sweep picking di bawah ini...

nah mengingat tehnik sweep picking yang kebanyakan menggunakan pola chord, mari kita lihat pola chord di bawah ini, yaitu pola chord balok Em :

E||-----|-----|-----|-----|-----|-----|--o---|-----|-----|-----|---
B||-----|-----|-----|-----|-----|-----|--*---|--o--|-----|-----|---
G||-----|-----|-----|-----|-----|-----|--*---|-----|--o--|-----|---
D||-----|-----|-----|-----|-----|-----|--*---|-----|--o--|-----|---
A||-----|-----|-----|-----|-----|-----|------|-----|-----|-----|---
E||-----|-----|-----|-----|-----|-----|------|-----|-----|-----|---
nah... sekarang kita lihat seksama pola kord Em di atas, jika di mainkan dalam teknik sweep picking cara memetik sapuannya yaitu petik dari bawah ke atas (jika di mainkan di gitar memetiknya dari atas ke bawah) dan jari tangan kiri yang memegang senar yg membentuk pola chord Em, speed atau kecepatannya harus sama atau sebanding dengan kecepatan jari tangan kanan yang di pakai untuk mensweeping / menyapu petik senar...
untuk lebih jelasnya akan saya kasih gambaran perbedaan antara sweep picking dengan menggenjreng (gonjreng). pada dasarnya sama saja antara sweep picking dengan menggenjreng, cuman... kalo menggonjreng jari tangan kiri yang memegang senar yang membentuk pola chord Em di atas, jari kita hanya diam dan diam membentuk pola chord Em (coba sekarang mainkan pola chord Em diatas dan gonjreng dua kali, yaitu sekali kebawah dan sekali kembali keatas), nah jari tangan kiri anda masih diam dan membentuk pola kord Em kan..?
terus sekarang kalo di mainkan dalam teknik sweep picking, jari tangan kiri kita yang memegang senar yang membentuk pola chord Em jari kita tidak terpaku dan diam dengan pola chord Em tersebut, jadi jari tangan kiri kita bergerak mengikuti petikan jari tangan kanan kita yang membentuk seperti menyapu (sweep) dan inget memetiknya dari atas ke bawah dan kembali ketas lagi (kayak mengginjreng).

Overclock Komputer



By : mix


Di dalam dunia overclock, terkadang satu hal yang terpikirkan, bagaimana mendapatkan nilai tertinggi dari sebuah prsesor yang kita punya.ada 3 kategori overclock, yaitu:

1. Overclock Prosesor
disini pun terbagi lagi menjadi 2, overclock prosesor secara keseluruhan (nilai GHz yang tertinggi) dan overclock FSB prosesor (mendapatkan hasil FSB tertinggi) Kalau overclock prosesor secara keseluruhan kan udah sebagian besar bisa, belajar dari thread-thread di sini aja....dan ada juga overclock FSB. what's that?
Seringkali kita nyadar, untuk mendapatkan hasil overclock yang maksimal, yaitu dengan menaikan FSB dan vcore sampai mencapai kestabilan di suhu tertentu, tanpa mengubah multiplier. Sedangkan overclock FSB, perbedaan nya adalah, di tipe overclock ini, kita bermain-main dengan multiplier, dan pada akhirnya mendapatkan multiplier rendah dengan FSB yang sangat tinggi.
Cara overclock FSB merupakan kelanjutan dari overclock prosesor. Setelah kita mengetahui speed maksimal prosesor tersebut (misalnya kita dapet di angka 420x10, 4 Ghz), maka tahap selanjutnya adalah menurunkan multiplier 1x, sehingga menjadi 420x9. setelah kita menurunkan multipliper, naikkan kembali FSB sampai maksimal, dan menurunkan kembali multiplier nya 1x, naikan lagi FSB, sampai didapatkan muktiplier terendah yang mungkin dicapai prosesor tersebut, dengan FSB tertinggi yang dapat dicapai prosesor tersebut (misalnya nilai akhir/nilai maksimal nya 560x6). itulah yang dinamakan overclock FSB, sesuatu hal yang pasti dijumpai di lomba2 overclock dimanapun coz...aplikasi seperti superpi tidak bergantung kepada nilai total prosesor,melainkan nilai FSB sebuah prosesor.
Ingat, ketika melakukan overclock prosesor (nilai total maupun FSB), satu hal yang harus diperhatikan, jaga kestabilan memori. Usahakan agar frekuensi memori berkisar antara kurang lebih 10% dari nilai standar nya (misalnya PC6400=400mhz, jadi berkisar antara 360-440). Ini bermaksud untuk menjaga kestabilan memori tersebut, supaya ketika melakukan overclock prosesor ternyata di suatu tahap terjadi bluescreen, kita hanya dapat curiga terhadap prosesor (vcore nya). Prinsip ini berlaku untuk tipe-tipe overclock lainnya, yaitu komponen lain yang tidak ikut dioverclock harus dalam kondisi stabil. (boleh ngga standard, tapi stabil).

2. Overclock RAM/Memori
Pada tipe overclock ini, selain prosesor harus dibuat stabil, kita juga harus pintar2 dalam memainkan divider / pembagi.
Disarankan sebelum memulai overclock memori, kita tahu dulu tingkat kestabilan prosesor kita, bisa sampai di FSB berapa dengan voltase berapa. Ketika ingin memulai overclock memori, dimulai dengan frekuensi standar prosesor tersebut (MISAL 333Mhz), dan apabila memori yang kita gunakan adalah PC6400 (400Mhz), secara otomatis divider akan mengatur di perbandingan 5:6. Lalu naikkan secara bertahap FSB prosesor sampai dicapai frekuensi RAM yang lebih tinggi, sehingga memori akan berjalan seiring dengan kenaikan FSB prosesor.
Pada contoh sebelumnya, frekuensi maksimal prosesor tersebut di multiplier standar adalah 420Mhzx10, sehingga apabila prosesor berlari di kecepatan 420Mhz maka memori akan mengikuti dengan kecepatan (420:5x6 = 504Mhz). Bagi chipset2 sekelas micron, nilai 504Mhz untuk PC6400 adalah nilai yang kecil. Lalu apa yang harus dilakukan? FSB dah mentok, sedangkan memory belom maksimal.
Ketika sampai di tahap ini, yang kita bisa lakukan adalah menurunkan FSB prosesor dan mengganti divider ke yang lebih kecil (dilakukan secara bersama2 di BIOS), misalnya 1:1.5(2:3). FSB kita buat di 333Mhz kembali (standar), maka memori akan berjalan di speed 333:2x3 = 500Mhz. Kembali naikkan FSB, lakukan sampai dicapai frekuensi maksimal prosesor..dan ternyata masih bisa bertahan memory nya (pada FSB 420Mhz dengan multiplier 10, divider 1:1.5(2:3), dengan memory berjalan di 420:2x3 = 630Mhz. lakukan tahap yang sama seperti sebelumnya, tarik manggggg.... jangan lupa kasih vdimm ya kalo memory dah kelaperan.

3. Overclock Graphic Card / VGA
Ini dia yang paling berbeda diantara semuanya. tidak memakai BIOS, hanya dengan on air,memakai software bawaan ato pihak ke3 (disarankan nTune buat nvidia, dan Rivatuner buat nvidia dan ati.)
Cara nya (rivatuner), ke bagian seperti tanda panah di sebelah kanan bagian display, trus pilih yang gambar graphic card (sori gak jelas, soalnya saya post di netbook, gak bisa dipasang rivatuner). Naikan frekuensi secara pelan (1-2Mhz), lalu jalankan aplikasi 3DMark / atau aplikasi benchmarking lainnya. Selain bisa mengetahui nilai dari VGA kita setelah diOC, juga kita bisa mengetahui kestabilan VGA kita setelah diOC. (satu tes di 3DMArk 2006 memakan watu 5-6menit, lumayan buat ngetes kestabilan VGA).
Dalam melakukan overclock VGA, kenaikan clock memori jangan seperti pada prosesor. satu hal yang harus diperhatikan, panas dari VGA tersebut. rata2 VGA high end kelemahannya adalah panas, dan setelah diOC bakal jauh lebih panas :) karena mengukur suhu VGA lebih mudah dibandingkan prosesor, cukup saja pegang heatsink pada VGA atau bagian belakang VGA, kalo dirasa sudah sangat panas dan sampat timbul blackscreen, berarti itu nilai maksimal VGA kamu.
selamat mencoba.....
overclock sesuai dengan prosedur untuk mengurangi resiko overhead di komputer anda....
saya tidak bertanggung jawab bila terjadi kerusakan pada komputer dan software yang anda miliki....